PDIP Usul Komite Independen untuk Audit Survei Pilpres 2024, TKN Prabowo-Gibran Menerima Positif
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyoroti perlunya audit untuk memastikan integritas lembaga survei menjelang pemilihan presiden
Mahadaya' Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajukan usulan pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei Pilpres 2024 yang dirilis oleh berbagai lembaga. Hal ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran PDIP terkait dugaan upaya menggiring opini publik terkait Pilpres 2024 melalui hasil survei.
Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Hasto menyatakan bahwa pembentukan komite independen, khususnya yang melibatkan akademisi, akan membantu memastikan kualitas demokrasi dan mencegah upaya manipulasi. "Audit ini dapat mengungkap lembaga survei mana yang menggunakan metodologi yang benar dan mendorong transparansi," ujar Hasto.
Politikus PDIP lainnya, Aria Bima, turut mengamini adanya dugaan upaya untuk membentuk opini bahwa pilpres akan berlangsung dalam satu putaran. Menurut Aria, PDIP telah berkomunikasi dengan tim pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terkait hal ini.
Sementara itu, dalam respons yang positif, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyambut baik usulan PDIP. "Silakan mau bentuk komite independen, kalau perlu panggil dari Amerika, atau dari PBB, enggak apa-apa. Panggil ahli dari Amerika, dari PBB, dari Harvard atau dari mana untuk itu," kata Nusron di Media Centre TKN, Jakarta Selatan.
Nusron menegaskan bahwa semakin banyak pihak yang terlibat dalam audit, semakin kredibel hasil survei tersebut. "Makin kredibel dan hasilnya makin tambah jelas, silahkan. Silahkan mau buat komite audit atau dari mana, silahkan," tandasnya.
Meski memberikan izin untuk audit, Nusron menekankan bahwa hasil survei sebaiknya dianggap sebagai diagnosa penyakit. Jika hasilnya kurang memuaskan, perbaikan seharusnya dilakukan untuk memperbaiki "kesehatan" politik, bukan mengaudit lembaga survei.
Usulan ini mencuat setelah PDIP melihat adanya lembaga survei yang dianggap menciptakan opini tentang satu putaran pilpres. PDIP berharap audit independen dapat menegaskan transparansi dan keadilan dalam menghadapi Pilpres 2024. Prabowo-Gibran pun mendukung inisiatif tersebut, menyatakan semakin banyak audit, semakin baik untuk memastikan keabsahan hasil survei.
What's Your Reaction?