Anies Meminta Ahli Hukum Tanggapi Pernyataan Jokowi Mengenai Presiden Ikut Kampanye
Anies menekankan perlunya memastikan kesesuaian pernyataan Jokowi dengan aturan hukum
Mahadaya' Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengajukan permintaan kepada para ahli hukum tata negara untuk mengevaluasi pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa seorang presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan berkampanye selama mengikuti aturan dan tidak menggunakan fasilitas negara. Anies ingin memastikan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Anies menyampaikan, "Monggo para ahli hukum tata negara menyampaikan penjelasan apakah yang disampaikan oleh Bapak Presiden sesuai dengan ketentuan hukum kita atau tidak karena negara kita diatur menggunakan hukum, jadi kita rujuk pada aturan hukum."
Selain itu, Anies juga meminta para ahli memberikan pandangan mereka tentang regulasi kampanye dan sikap keberpihakan pejabat publik selama masa kampanye pemilu di Indonesia. Menurut Anies, pendapat ahli hukum tata negara ini penting agar penilaian terhadap pernyataan Jokowi dapat didasarkan pada aturan hukum yang berlaku.
"Karena negara ini negara hukum ya pakai aturan hukum. Kalau aturan hukumnya bilang tidak boleh, ya berarti tidak boleh, kalau aturan hukumnya bilang boleh, ya berarti boleh," tambah Anies.
Anies kemudian menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai dan menimbang pernyataan Jokowi. Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa seorang presiden diperbolehkan memihak dan berkampanye selama mengikuti aturan waktu kampanye dan tidak menggunakan fasilitas negara.
Pernyataan Jokowi tersebut muncul sebagai respons terhadap kritik terhadap menteri-menteri yang ikut berkampanye dalam Pilpres 2024. Meskipun Jokowi menyatakan bahwa presiden boleh memihak dan berkampanye, namun ia menekankan pentingnya tidak menggunakan fasilitas negara selama proses kampanye. Keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024 telah menarik perhatian publik, terutama dengan keterlibatan putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Capres 02 Prabowo Subianto.
What's Your Reaction?