Kominfo Gencar Awasi Judi Online yang Memanfaatkan Isu Pemilu 2024
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menekankan perlunya penanganan cepat dengan menghapus atau memblokir konten semacam itu
Mahadaya' Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah meningkatkan pengawasan terhadap promosi judi online yang menyamar dengan memanfaatkan konten Pemilu 2024. Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, menekankan perlunya platform digital untuk secara aktif memantau dan segera menindak konten semacam itu tanpa menunggu instruksi resmi.
Peningkatan pengawasan ini dilakukan untuk mencegah risiko partisipasi masyarakat dalam taruhan yang menyamar sebagai kegiatan polling Pemilu. Usman Kansong mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan banyaknya orang yang tidak menyadari konten tersebut merupakan judi online dan ikut terlibat tanpa memahami risikonya.
"Pengawasan harus lebih proaktif. Jika platform menemukan konten semacam itu, segera di-takedown tanpa menunggu permintaan Kominfo," ujar Usman Kansong.
Beberapa waktu lalu, sebuah akun Instagram mengunggah konten taruhan terkait Pilpres 2024, dengan memasukkan wajah para calon presiden. Meskipun akun tersebut telah di-takedown, insiden ini menjadi perhatian serius bagi Kominfo.
Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menegaskan bahwa pihaknya telah bertindak cepat untuk mengatasi hal ini. "Sudah, sudah di-take down sama kita," kata Budi Arie.
Dalam konteks ini, Kominfo mengajak platform digital untuk tidak hanya memikirkan sensor, tetapi juga secara aktif memonitor dan menindak konten yang dapat merugikan masyarakat. Dengan meningkatnya perhatian terhadap konten judi online yang memanfaatkan isu-isu politik, diharapkan risiko penyebaran informasi yang merugikan dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi manipulasi informasi terkait Pemilu.
What's Your Reaction?