Erick Thohir Tanggapi Penghentian Perdagangan Saham WIKA: Bagian dari Restrukturisasi
Penghentian perdagangan saham WIKA dilakukan sesuai dengan surat informasi terkait pembayaran sukuk dan penundaan pembayaran dari PT KSEI
Mahadaya' Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan respons terkait penghentian perdagangan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Erick mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari proses restrukturisasi perusahaan. Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa suspensi terjadi karena beberapa obligor tidak mengikuti kesepakatan bersama, meskipun sebagian besar setuju dengan rencana yang diajukan oleh WIKA.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham WIKA karena perusahaan tersebut menunda pembayaran Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A. Kewajiban pembayaran tersebut seharusnya jatuh tempo pada hari yang sama. BEI mengindikasikan adanya permasalahan dalam kelangsungan usaha WIKA, dan memutuskan untuk suspensi perdagangan saham sampai ada pengumuman lebih lanjut.
Manajemen WIKA, sebagai tanggapan atas penghentian perdagangan, menyatakan pemahaman terhadap keputusan BEI. Mereka menegaskan bahwa pembayaran bagi hasil Sukuk Mudharabah tetap dilakukan sesuai jadwal dan perjanjian dengan pemegang sukuk, meskipun pembayaran pokoknya ditangguhkan.
Situasi ini menciptakan ketidakpastian terkait kondisi keuangan dan operasional WIKA, sehingga perhatian terus diarahkan pada perkembangan selanjutnya dan keterbukaan informasi yang akan disampaikan oleh perusahaan.
What's Your Reaction?
