Kontroversi Penolakan GP Ansor terhadap Syafiq Basalamah di Surabaya

GP Ansor menolak kehadiran Syafiq Basalamah karena dianggap memiliki pandangan agama yang kontroversial

Feb 23, 2024 - 14:45
 0
Kontroversi Penolakan GP Ansor terhadap Syafiq Basalamah di Surabaya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah lahi di Jember, Jawa Timur, pada 1977. Syafiq penah menempuh pendidikan di Arah Saudi.

Mahadaya' Jakarta - Pada tanggal 22 Februari, Anggota GP Ansor dan Banser NU membubarkan pengajian yang diisi oleh ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya. Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, Asyiqun Nahdli, menyatakan penolakan terhadap kajian oleh Syafiq Basalamah karena penceramah tersebut sudah terindikasi radikal.

Syafiq Basalamah dikenal sebagai ustaz yang kerap menggelar kajian sunnah dan rutin mengisi kajian dari satu kota ke kota lainnya di Indonesia. Lahir di Jember, Jawa Timur pada tahun 1977, Syafiq menamatkan pendidikan dasar hingga menengahnya di Pesantren Al Irsyad al Islamiyyah Bondowoso. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di LIPIA Jakarta dan meraih gelar sarjana di Fakultas Da'wah dan Usuluddin Universitas Islam Madinah, serta gelar master dan doktoral di universitas yang sama.

Saat ini, Syafiq Basalamah adalah salah satu dosen di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah (STDI) Imam Syafi'i Jember, yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Jember. Selain mengajar, ia juga aktif dalam berdakwah dan menulis buku-buku bernuansa dakwah seperti 'Andai Aku Tidak Menikah Dengannya', 'Mimpi Bertemu Nabi', 'Bersama Keluarga Masuk Surga', dan 'Berbekal Setengah Isi Setengah Kosong'.

Syafiq Basalamah juga aktif mengunggah ceramahnya di berbagai platform media sosial pribadinya seperti YouTube dan Instagram, dan jadwal kajiannya sering dipublikasikan di akun media sosialnya.

Namun, penolakan terhadap ceramah Syafiq Basalamah tidak hanya terjadi di Surabaya. Sebelumnya, penolakan juga terjadi ketika ia hendak menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Jabalul Khoir, Simpang Lima Purwodadi, Jawa Tengah, pada Maret 2022.

Selain itu, nama Syafiq Basalamah juga mencuat dalam flyer kajian online jelang Ramadan yang digelar oleh Badan Kerohanian Islam (Bakis) PT Pelni pada medio 2021, namun kegiatan tersebut dibatalkan oleh PT Pelindo karena belum memenuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow