Demonstrasi Massa Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta: 1.978 Polisi Siaga Mengamankan Aksi
Sebanyak 1.978 Polisi Diplot untuk Mengamankan Demonstrasi di Bawaslu
Mahadaya' Jakarta - Sebuah aksi demonstrasi yang dipimpin oleh kelompok relawan yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD direncanakan akan digelar di Jakarta pada hari Senin ini. Dalam mengantisipasi aksi tersebut, kepolisian telah memobilisasi sebanyak 1.978 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, persiapan keamanan telah dilakukan dengan serius. "Ada 1.978 personel yang disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," ungkapnya melalui pesan singkat.
Meskipun demikian, belum ada rencana konkret terkait rekayasa lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan selama aksi berlangsung. "Situasional rekayasa lalu lintas," tambahnya.
Aksi demonstrasi ini merupakan lanjutan dari deklarasi 'Petisi Brawijaya' yang menolak hasil Pemilu 2024 dan menuntut agar pemilu diulang. Ketua Umum Kombas GP, Burhan Saidi, mengungkapkan bahwa massa rencananya akan bergerak dari Patung Kuda menuju gedung Bawaslu.
"Dalam deklarasi 'Petisi Brawijaya', gabungan relawan Ganjar-Mahfud menilai Pilpres 2024 dilakukan dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," jelas Burhan dalam konferensi pers sebelumnya.
Aksi demonstrasi ini mendesak pergantian komisioner KPU dan Bawaslu serta pelaksanaan pemilu ulang yang dianggap lebih jujur dan adil. Dengan demikian, ke depannya akan menjadi tantangan bagi pemerintah dan institusi terkait untuk menanggapi tuntutan dari kelompok relawan ini.
Sementara itu, masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung untuk mencegah terjadinya gesekan atau benturan yang dapat membahayakan semua pihak terlibat.
Dengan intensitas politik yang semakin meningkat, pengawasan dan penanganan situasi ini akan menjadi perhatian utama bagi kepolisian dan pemerintah guna memastikan kondisi tetap stabil dan aman bagi seluruh warga negara.
What's Your Reaction?