Caleg Unik Alfiansyah Komeng: Kisah di Balik Foto 'Nyeleneh' di Surat Suara DPD Jabar
Alfiansyah Komeng, calon anggota DPD Jabar, mencuri perhatian dengan foto lucu di surat suara
Mahadaya' Jakarta - Dalam suasana politik yang tegang menjelang pemilihan, seorang calon anggota legislatif dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alfiansyah Komeng, mencuri perhatian publik dengan foto "nyeleneh"nya di surat suara dapil Jawa Barat. Foto tersebut memperlihatkan Komeng dengan ekspresi wajah yang lucu, memiringkan kepalanya ke kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.
Ketika dihubungi melalui telepon, Komeng dengan riangnya menjelaskan, "Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya saya bikin 'bersuara'." Mengenai keputusannya membuat foto yang tidak biasa tersebut, Komeng hanya tersenyum, "Ya, saya memang suka yang berbeda, enggak biasa seperti orang lain."
Menurut Komeng, foto tersebut awalnya diminta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat untuk keperluan administrasi saat ia masih berstatus Daftar Calon Sementara (DCS). Namun, ketika diminta foto untuk surat suara, Komeng memutuskan untuk memberikan foto yang unik tersebut. "Saya bawa foto itu ke KPU. Mereka ketawa dan mengatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang seperti ini. Jadi, mereka mengizinkan," cerita Komeng.
Pria yang lahir pada bulan Agustus 1970 ini juga menceritakan bahwa beberapa caleg lain sempat mempertanyakan keabsahan foto tersebut. Namun, Komeng hanya menjawab dengan santai, "Masa iya dilarang? Kecuali saya lagi telanjang bulat, baru (diomelin)."
"Foto itu juga saya ambil sendiri di depan rumah. Saat pagi dengan sinar matahari yang cerah, saya ambil sendiri. Jadi, itu benar-benar selfie. Setelah selesai, langsung berangkat. Sambil memanaskan mobil," tambahnya sambil tertawa.
Dengan sikap santainya, Komeng menghadirkan warna baru dalam kontes politik yang seringkali serius dan tegang. Meskipun terlihat unik, foto tersebut berhasil menjadi magnet bagi perhatian publik, menimbulkan diskusi, dan memberikan kesan positif terhadap citra politik yang bisa lebih santai dan menghibur.
Pada akhirnya, Komeng memberikan pesan bahwa politik bukanlah hanya soal serius dan tegang, tetapi juga bisa diwarnai dengan keceriaan dan kreativitas. Sesuatu yang mungkin diperlukan dalam menghadapi tantangan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.
What's Your Reaction?