Keberanian STY di Piala Asia: Naturalisasi Tak Garansi Posisi Inti
Kerja keras dan semangat menjadi kunci sukses bagi pemain naturalisasi
Mahadaya' Jakarta - Pada Piala Asia kali ini, sorotan terangkai pada peran pemain naturalisasi yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae Yong. Meskipun telah terpilih untuk mewakili Indonesia, perjalanan mereka di lapangan tidaklah mudah, dengan posisi inti tidak dijamin secara otomatis.
Sejak dimulainya program naturalisasi, PSSI telah menegaskan bahwa keputusan dalam memilih pemain naturalisasi bergantung sepenuhnya pada rekomendasi dari pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. Langkah ini diikuti dengan naturalisasi sejumlah pemain demi memperkuat Timnas Indonesia.
Meskipun telah dinaturalisasi, posisi pemain naturalisasi dalam starting XI tidak langsung terjamin, seperti yang terjadi dalam perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia kali ini.
Salah satu contohnya adalah Sandy Walsh, yang awalnya hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Irak. Performanya yang belum maksimal di pertandingan sebelumnya mungkin menjadi pertimbangan bagi Shin Tae Yong. Namun, setelah diberi kesempatan bermain, Walsh mampu membuktikan kemampuannya dengan penampilan yang impresif dan bahkan mencetak gol saat melawan Jepang.
Kasus serupa dialami oleh Shayne Pattynama, yang juga terpaksa menepi di bangku cadangan. Kepergian sementara dari pemusatan latihan karena urusan keluarga menjadi alasan bagi absennya Pattynama. Namun, dengan kembalinya ke tim, ia harus bersaing dengan pemain lain di posisinya, seperti Pratama Arhan, yang telah menunjukkan performa yang cukup baik.
Marc Klok juga mengalami nasib yang serupa dengan terbatasnya kesempatan bermain di Piala Asia ini. Meski hanya mendapat sedikit kesempatan bermain, para pemain naturalisasi tersebut harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuan mereka kepada Shin Tae Yong.
Dengan pertandingan melawan Australia di babak 16 besar, para pemain naturalisasi memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuktikan bahwa mereka layak untuk mendapatkan tempat di starting XI Timnas Indonesia. Meski demikian, proses adaptasi dan persaingan internal tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi para pemain naturalisasi di level internasional.
What's Your Reaction?