Gaya dan Gestur Anies, Prabowo, dan Ganjar di Debat Pertama Capres Pilpres 2024
Debat berlangsung selama 120 menit dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga
Mahadaya' Jakarta - Dalam debat pertama Capres Pilpres 2024 yang digelar di kantor pusat KPU Jakarta, tiga calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tak hanya saling adu gagasan, tetapi juga mempertontonkan gaya dan gestur yang menarik perhatian. Debat berlangsung selama 120 menit dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Anies Baswedan: Gaya Tenang dan Intelek
Anies Baswedan memukau dengan gaya tenangnya yang menunjukkan penguasaan panggung. Sebagai politisi yang intelek, Anies menggunakan bahasa konseptual, tetapi belum menyentuh substansi debat secara konkret. Penampilannya dengan setelan jas dan kopiah hitam menggambarkan citra seorang yang terpelajar.
Prabowo Subianto: Gaya Militeristik dan Hiburan Politik
Prabowo Subianto, seperti biasa, menampilkan gestur komunikasi militeristik dengan bahasa keras dan intonasi yang terkesan kuat. Meskipun menunjukkan kepercayaan diri atas pengalaman memimpin, gesturnya tak diimbangi dengan kemampuan retorika, dan terdapat momen ketika gesturnya terkesan tak terkontrol. Gestur Prabowo dinilai sebagai hiburan politik yang hendak mengubah pengemasan dirinya agar terlihat berbeda dari pilpres sebelumnya.
Ganjar Pranowo: Gaya Populer dan Mencolok
Ganjar Pranowo berupaya meningkatkan popularitas dengan memilih pakaian yang mencolok, termasuk kemeja bertuliskan "sat set" dan sepatu sneakers. Pilihan ini dianggap sebagai strategi untuk menarik perhatian pemilih muda. Ganjar berhasil membranding dirinya sebagai politisi dan birokrat mumpuni, meski masih bimbang antara kelanjutan pembangunan Jokowi atau perubahan.
Gestur dan Gaya Bahasa dalam Sorotan Para Pengamat
Pengamat komunikasi politik, Adi Bayu Mahadian, menilai bahwa Anies menunjukkan gestur yang paling menguasai panggung, sementara Prabowo tetap menggunakan gaya militeristik dengan bahasa keras. Di sisi lain, Ganjar terlihat berupaya mengoptimalkan popularitas dengan pilihan pakaian yang mencolok. Debat ini menjadi sorotan tidak hanya karena adu gagasan, tetapi juga karena ekspresi dan gestur yang ditampilkan para calon presiden.
Dengan tema-tema krusial yang dibahas, seperti pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga, debat ini menjadi momen penting bagi ketiga calon untuk meyakinkan pemilih. Meski banyak yang memperhatikan gestur, tetapi substansi gagasan dan rencana aksi calon presiden juga menjadi fokus perbincangan. Debat ini menjadi langkah awal yang menentukan bagi perjalanan Pilpres 2024.
What's Your Reaction?