Edi Darmawan Minta Maaf, Kasus Jessica Wongso: Dukungan dan Harapan untuk PK
Edi Darmawan membuka kembali berkas kasus dengan membicarakan kepemilikan barang bukti yang belum ditunjukkan di persidangan
Mahadaya' Jakarta - Kasus Jessica Wongso kembali memanas setelah Edi Darmawan Salihin, yang sebelumnya menyebut Otto Hasibuan memeras keluarga Jessica, mengeluarkan permintaan maaf terbuka melalui akun TikTok @asriamelya3. Permintaan maaf ini mendapat perhatian besar, membuka babak baru dalam dinamika kasus yang telah lama menjadi sorotan.*
Dalam video yang diunggah, Edi Darmawan mengaku telah merenung dan menyadari kesalahannya dalam menilai Otto Hasibuan. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas respons positif dan pemahaman Otto Hasibuan terhadap situasi tersebut.
Pernyataan maaf ini muncul setelah sebelumnya Edi Darmawan menuduh Otto Hasibuan memeras keluarga Jessica. Dalam video tersebut, Edi Darmawan juga menyampaikan dukungan untuk upaya peninjauan kembali (PK) yang akan dilakukan oleh Otto Hasibuan guna membebaskan Jessica Wongso.
"Kemudian, Pak Otto kan mau PK (peninjauan kembali) nih. Saya mau kasih bekel sama pak Otto, saya gak pusing berhasil atau tidak, tapi hukum di Indonesia ini jangan pak Otto rusak karena sudah bagus berjalan, dan jangan dibuat cedera," jelasnya.
Edi Darmawan juga memberikan penjelasan terkait kepemilikan barang bukti yang belum dipertontonkan di persidangan. Ia menjelaskan bahwa video tersebut bukan miliknya dan tidak ada niatan untuk menyembunyikan data.
Kontroversi dalam kasus Jessica Wongso semakin kompleks dengan adanya permintaan maaf ini. Masyarakat menantikan bagaimana dinamika kasus ini akan berkembang, terutama dengan dukungan untuk peninjauan kembali yang diupayakan oleh Otto Hasibuan.
What's Your Reaction?