Krisis Kemanusiaan Terus Memburuk: Korban Tewas di Gaza Mencapai 8.005 Orang
Serangan dadakan dan penyanderaan oleh Hamas pada Oktober lalu memicu eskalasi kekerasan yang melibatkan pasukan Israel dan kelompok militan Palestina
Mahadaya' Jakarta - Israel terus meningkatkan serangannya terhadap wilayah Palestina, dengan 50 kendaraan lapis baja menyerbu Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat, Palestina, pada Senin (30/10) dini hari. Laporan dari Al Jazeera menggambarkan serangan ini sebagai "berskala besar" dengan sejumlah video yang memperlihatkan bentrokan berkecamuk di sekitar rumah sakit.
Jenin, Tepi Barat, telah menjadi target serangan militer Israel sejak serangan mendadak dan penyanderaan oleh Hamas dimulai pada 7 Oktober. Serangan Hamas memicu konflik yang terus berlanjut hingga saat ini.
Serbuan ini juga terjadi di tengah eskalasi bentrokan yang terus meningkat antara kelompok Hamas dan pasukan Israel di Jalur Gaza. Hamas melaporkan terlibat dalam "pertempuran sengit" dengan militer Israel di Gaza pada Minggu (29/10).
Pasukan Israel juga melancarkan serangkaian serangan udara yang mengenai area sekitar Rumah Sakit Al Quds, rumah sakit terbesar kedua di Gaza, sementara Israel mengancam untuk meningkatkan serangan darat dan bahkan merencanakan invasi ke Jalur Gaza.
Data dari Associated Press (AP) menyatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Palestina mencapai lebih dari 8.000 orang, dengan sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan. Di Tepi Barat, 116 orang telah tewas dan 2.000 lainnya terluka sejak perang pecah.
Sementara itu, pihak Israel melaporkan 1.400 orang tewas dan 5.431 lainnya terluka. Situasi semakin memburuk karena Israel menghentikan total akses kemanusiaan ke Jalur Gaza, memperparah krisis kemanusiaan di wilayah itu.
Ribuan warga Gaza bahkan mengambil langkah drastis dengan merangsek ke gudang bahan makanan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk mencari makanan dan bahan pokok, menandai kekhawatiran akan rusaknya tatanan sipil setelah tiga minggu perang dan pengepungan yang ketat.
Situasi ini menggambarkan ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Palestina serta dampak krisis kemanusiaan yang menghantui wilayah tersebut.
What's Your Reaction?