Debat Ketiga Pilpres 2024: Anies Bakal Angkat Isu Pengungsi Rohingya, Kontroversi Mahasiswa, dan Inovasi Format Pertanyaan
Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk membahas isu-isu global, termasuk konflik etnis yang berdampak pada kedatangan pengungsi Rohingya
Mahadaya' Jakarta - Pada debat ketiga Pilpres 2024 yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, telah menyatakan niatnya untuk mengangkat isu pengungsi Rohingya yang tiba di Indonesia. Debat yang rencananya akan diselenggarakan pada Minggu (7/1) ini mempertemukan tiga calon presiden dalam panggung perdebatan.
Isu pengungsi etnis Rohingya yang mencari perlindungan di Indonesia telah menjadi sorotan, terkait dengan konflik etnis yang sedang berkecamuk di Myanmar. Anies Baswedan, dalam pernyataannya di Ciamis Islamic Centre pada Kamis (4/1), menyatakan komitmennya untuk membahas isu kemanusiaan ini dalam debat tersebut.
Namun, kedatangan pengungsi Rohingya tidak luput dari kontroversi di masyarakat. Sejumlah mahasiswa dari Universitas Al Washliyah, Universitas Abulyatama, dan Bina Bangsa Getsempena telah menggelar demonstrasi pada tanggal 27 Desember tahun lalu, secara paksa mengusir pengungsi tersebut. Tindakan ini menimbulkan berbagai reaksi dan perdebatan di kalangan masyarakat.
Debat ketiga Pilpres 2024 dihadirkan dengan tema yang mencakup Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. KPU, selaku penyelenggara debat, menunjuk 11 panelis untuk memandu diskusi yang diharapkan dapat menggali gagasan para calon presiden terkait isu-isu tersebut.
Sebagai inovasi dalam format pertanyaan, KPU memperkenalkan waktu tambahan untuk moderator bertanya kepanjangan dari singkatan atau akronim yang digunakan oleh calon presiden. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kejelasan dan substansi dalam setiap pertanyaan yang diajukan.
Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, dua jurnalis terkemuka dari MNC Group, telah ditetapkan sebagai moderator debat ketiga Pilpres 2024. Pemilihan ini diharapkan dapat membawa suasana debat yang lebih dinamis dan informatif.
Dengan pengangkatan isu pengungsi Rohingya, kontroversi di masyarakat, dan inovasi dalam format pertanyaan, debat ketiga Pilpres 2024 diantisipasi akan menjadi sorotan publik, membuka ruang diskusi mendalam tentang isu-isu krusial yang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
What's Your Reaction?