Debat Ketiga Pilpres 2024: 2.366 Personel Gabungan Dikerahkan, Istora Senayan Siap Sambut Pertarungan Ideologi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan keterlibatan berbagai pihak dalam pengamanan acara
Mahadaya' Jakarta - Persiapan debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah mencapai puncaknya dengan dikerahkannya 2.366 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara yang akan digelar pada Minggu (7/1) ini di Istora Senayan. Kabar ini disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan pada Jumat (5/1).
"Pengamanan kegiatan tersebut ini ada 2.366 personel yang terdiri dari satgas pusat, kemudian satgas daerah maupun satgas res, kemudian dari pemangku kepentingan lainnya seperti juga TNI maupun dari pemda," ungkap Brigjen Trunoyudo.
Selain pengamanan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga turut serta dalam menangani rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Pengaturan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan, dan penerapannya akan disesuaikan dengan kondisi situasional.
"Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan tentu akan kita lakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas, namun sifatnya situasional," jelasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan bahwa tema debat ketiga Pilpres 2024 akan mencakup enam isu besar: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Debat ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dan menjadi babak krusial dalam memahami visi dan misi calon presiden.
"Hasil pertemuan KPU, tim paslon, dan media penyelenggara, [debat ketiga Pilpres 2024] dilaksanakan 7 Januari 2024 di Istora Senayan," ujar Komisioner KPU August Mellaz sebelumnya.
Dengan keterlibatan ribuan personel gabungan, baik dari kepolisian, TNI, dan pemda, diharapkan debat ketiga Pilpres ini berlangsung aman, tertib, dan memberikan wawasan mendalam mengenai isu-isu strategis yang akan memengaruhi masa depan Indonesia. Warga pun diimbau untuk mengikuti arahan petugas keamanan serta memahami bahwa pengaturan lalu lintas mungkin diperlukan demi kelancaran acara. Sebagai tempat strategis untuk menyuarakan pandangan dan ideologi, Istora Senayan siap menjadi saksi perdebatan seru antara pasangan calon presiden.
What's Your Reaction?