Vinicius Jr. Memenangi Socrates Award dan Bertekad Melawan Rasisme di Dunia Sepakbola
Melalui yayasan yang ia dirikan, Vinicius membantu lebih dari 10 ribu murid dan mendukung 500 guru di daerah kurang beruntung di Brasil
Mahadaya' Jakarta - Pemenang Ballon d'Or 2023, Lionel Messi, bukan satu-satunya pemain yang menjadi sorotan dalam acara prestisius ini. Vinicius Jr., bintang muda asal Brasil yang bermain untuk Real Madrid, juga tampil gemilang dengan meraih Socrates Award. Namun, penghargaan tersebut tidak hanya merayakan prestasinya dalam sepakbola, tetapi juga menyoroti komitmennya dalam memerangi rasisme.
Vinicius Jr. adalah salah satu pemain yang telah mengalami serangan rasial dalam kariernya, terutama saat membela Real Madrid. Ini adalah masalah yang telah lama menjadi perhatian dalam dunia sepakbola, dan pemain muda berusia 23 tahun ini berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi.
Dalam pidatonya, Vinicius Jr. menyatakan tekadnya untuk terus memerangi rasisme di dunia sepakbola. Dia menggambarkan masalah ini sebagai sesuatu yang sangat menyedihkan dan mengakui bahwa harus ada perubahan. Dia menegaskan bahwa melalui upayanya, ia berharap dapat mengurangi penderitaan orang lain yang mungkin mengalami serangan rasial dalam sepakbola.
Namun, upaya Vinicius Jr. dalam memerangi rasisme tidak hanya kata-kata. Pada tahun 2020, dia mendirikan Yayasan The Vini Jr Institute. Popularitasnya sebagai pesepakbola digunakan untuk membantu proses pendidikan di sekolah umum di Brasil. Yayasan ini telah berhasil membangun 15 sekolah dan memberikan pendidikan kepada lebih dari 10 ribu murid. Selain itu, proyek ini juga menciptakan 500 pekerjaan untuk guru-guru di Brasil.
Vinicius Jr. adalah contoh nyata pemain yang menggunakan platformnya untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan kombinasi talenta sepakbolanya dan dedikasinya dalam memerangi rasisme serta meningkatkan akses pendidikan, ia adalah sosok yang memotivasi dan menginspirasi banyak orang.
Prestasi sepakbola Vinicius Jr. bersama Real Madrid pada musim lalu juga memperkuat klaimnya sebagai pemain muda yang berbakat. Dalam periode tersebut, ia berhasil mencetak 23 gol dalam berbagai kompetisi, membuktikan potensinya sebagai salah satu pemain paling menonjol dalam dunia sepakbola saat ini.
Socrates Award yang diraih Vinicius Jr. adalah pengakuan atas dedikasinya dalam memerangi rasisme dan memberikan pendidikan kepada generasi muda. Penghargaan ini tidak hanya menghormatinya sebagai atlet, tetapi juga sebagai sosok yang peduli pada isu sosial yang relevan. Vinicius Jr. adalah contoh positif bahwa pemain sepakbola memiliki pengaruh yang luar biasa dalam masyarakat dan dapat menjadi agen perubahan positif.
What's Your Reaction?