TKN Prabowo Sebut Kubu AMIN yang Minta Debat Cawapres Ditemani dengan Capres

Mahadaya' Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan klarifikasi terkait dinamika usulan format debat dalam Pilpres 2024. Menurut TKN Prabowo-Gibran, kubu Anies-Muhaimin (AMIN)lah yang pertama kali mengusulkan agar debat cawapres didampingi capres dalam rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU). Drajad H. Wibowo, anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa usulan ini disampaikan oleh seorang perwakilan kubu Amin yang hadir dalam rapat pada 29 November 2023.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdullah, yang mewakili Prabowo-Gibran dalam rapat, disebut setuju dengan usulan dari kubu Anies-Muhaimin. Hal ini menjadi respons terhadap tuntutan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih terkait visi dan misi pasangan calon.

Drajad juga meminta klarifikasi langsung dari kubu Amin terkait usulan ini dan mengingatkan bahwa notulis dari TKN tidak mengetahui pasti nama pengusul tersebut. Sementara itu, Drajad membantah narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi terlibat dalam menentukan mekanisme debat baru dan menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran siap mengikuti format debat apapun yang ditetapkan oleh KPU.

Meskipun Kubu Anies-Muhaimin mengusulkan format debat cawapres didampingi capres, Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelumnya telah mengumumkan bahwa pada debat cawapres, capres akan hadir untuk mendampingi. Pada Pilpres 2019, para cawapres tampil sendirian di podium.

Kubu Amin sendiri belum memberikan tanggapan atau konfirmasi resmi terkait usulan ini. Dalam beberapa kesempatan, Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden nomor urut 1, menyatakan keinginan agar sesi debat cawapres tidak didampingi capres, sementara Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, dan Mahfud MD, cawapres nomor urut 3, menyatakan kesiapan mengikuti format debat apapun yang ditetapkan KPU.