Timnas AMIN Santai, Kubu Ganjar-Mahfud Terpancing Panik oleh Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024
Timnas AMIN menyatakan belum merasa perlu untuk pembentukan Komite Independen dalam menghadapi hasil survei Pilpres 2024
Mahadaya' Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak cemas dengan hasil survei dari sejumlah lembaga mengenai elektabilitas para peserta Pilpres 2024.
Timnas AMIN tidak panik. Juru bicara Timnas AMIN, Billy David mengatakan sejauh ini baru kubu pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang terlihat panik.
"Kalau kami melihat sejauh ini belum ada kepanikan seperti 03," kata Billy kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (3/1).
Meskipun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengusulkan pembentukan Komite Independen untuk mengaudit independensi lembaga survei, Timnas AMIN menilai bahwa hal tersebut belum mendesak. Menurut Billy, masyarakat sudah mampu menilai sendiri objektivitas survei.
"Urgensinya belum ada dan kami melihat sih kita lebih percayakan kepada masyarakat yang pertama untuk menilai langsung," ujar Billy.
Billy menekankan bahwa reputasi lembaga survei akan tercoreng di mata masyarakat jika tidak netral atau berpihak pada satu paslon. Menurutnya, masyarakat dapat secara mandiri menilai kredibilitas lembaga survei.
"Kalau kredibilitas lembaga survei itu tidak netral atau berpihak pada satu paslon, justru kredibilitas mereka sendiri yang akan terganggu," jelas dia.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencurigai hasil survei yang selalu menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi dan mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei tersebut. Hasto menduga adanya upaya penggiringan opini demi menggelar Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Artikel ini muncul setelah gelombang pernyataan dan reaksi di tengah perhelatan Pilpres 2024 yang semakin memanas. Dalam suasana politik yang penuh gejolak ini, Timnas AMIN tetap mempertahankan sikap tenangnya, sementara kubu Ganjar-Mahfud terlihat tergugah oleh hasil survei yang dianggap menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. Meskipun belum ada tindakan konkret dari kubu AMIN, sikap tenang mereka di tengah dinamika politik semakin menarik perhatian publik.
Pada sisi lain, usulan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei menciptakan catatan menarik dalam proses demokrasi Indonesia. Upaya untuk memastikan keberlangsungan proses pemilihan yang adil dan transparan semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan pemilih dan pengamat politik.
Meskipun masih diperdebatkan apakah komite independen perlu dibentuk atau tidak, pernyataan Hasto Kristiyanto telah menambah kompleksitas atmosfer politik menjelang Pilpres 2024. Sementara itu, masyarakat Indonesia diharapkan dapat memahami dan menilai dengan bijak setiap aspek dalam pesta demokrasi ini, untuk menciptakan pilihan pemimpin yang sesuai dengan harapan dan keinginan bersama.
What's Your Reaction?