Taktik Canggih Hamas: Dari Drone Peledak hingga Operasi Rahasia di Gaza

Mahadaya' Jakarta - Kelompok perlawanan Hamas terus memperlihatkan taktik canggih dalam menghadapi agresi Israel di Gaza, menampilkan perubahan strategi yang mencolok dalam pertempuran berkepanjangan selama dua bulan. Meskipun dihadapkan dengan gempuran intensif, Hamas tak hanya mampu bertahan di utara Gaza tetapi juga berhasil menyebar hingga selatan, meresahkan Israel.

1. Senjata Canggih, Termasuk Drone Peledak dan Amunisi Anti-Tank

   Dalam melawan agresi Israel, Hamas meluncurkan senjata canggih, termasuk penggunaan drone peledak dan amunisi anti-tank. Perubahan strategi ini mencerminkan upaya kelompok militan untuk terus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan medan perang.

2. Operasi Rahasia di Gaza Utara untuk Menunda Perang di Selatan

   Hamas diduga sengaja melancarkan operasi di Gaza utara dengan tujuan menunda perang di selatan. Taktik ini mungkin dimaksudkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi Hamas untuk memindahkan pemimpin dan persenjataannya ke daerah yang dianggap lebih aman di Gaza selatan.

3. Memanfaatkan Drone dan Eksplosif Penetrator (EFP)

   Penggunaan eksplosif penetrator (EFP) menjadi sorotan utama, dengan jenis EFP modern milik Hamas mampu menembus lapisan baja tanpa bisa dicegat oleh sistem pertahanan Israel seperti Trophy. Selain itu, drone satu arah juga digunakan untuk menargetkan pasukan Israel di Jalur Gaza utara.

4. Strategi Prolongasi Perang untuk Menurunkan Citra Israel

   Dugaan bahwa Hamas sengaja mengulur waktu perang untuk menurunkan citra Israel semakin terasa. Analis mengungkapkan bahwa semakin lama perang berlangsung, semakin banyak korban sipil yang jatuh, yang pada akhirnya dapat merugikan citra Israel di mata dunia.

5. Serangan dari Terowongan: Strategi Pembersihan dan Penggunaan Peledak Rakitan

   Lembaga think tank Washington D.C., Institute for the Study of War (ISW), mengungkapkan bahwa Hamas merekam barak militer Israel dan menggunakan informasi itu untuk serangan balasan. Mereka bahkan mengklaim berhasil meledakkan sebuah terowongan bawah tanah di bawah barak militer, menunjukkan kelompok ini semakin fokus pada strategi pembersihan atau clearing operations.

Dalam menghadapi agresi yang berkepanjangan, taktik canggih Hamas tidak hanya menjadi tantangan serius bagi Israel tetapi juga mengejutkan banyak pihak internasional. Meskipun agresi terus berlanjut, perubahan dalam strategi perang ini mencerminkan keberanian dan ketangguhan Hamas dalam mempertahankan hak dan tanah air Palestina.