Surya Paloh Absen di Kampanye Anies, Ungkap Jadwal Padat dan Tetap Solid Dukung Pilpres 2024
Alasan ketidakhadiran Paloh bukan mencerminkan kurangnya dukungan NasDem terhadap Anies
Mahadaya' Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjelaskan alasan di balik ketidakhadirannya dalam kampanye capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Menurutnya, absennya tersebut disebabkan oleh jadwal kegiatan yang padat dalam beberapa hari terakhir.
"Iya kan kebetulan saya baru dari luar ada beberapa hal yang saya lakukan. Ini ada 21 hari perjalanan, jadi saya pikir itu cukup padat sebenarnya yah untuk orang seusia saya," ungkap Paloh di Kantor DPW NasDem Bali.
Meskipun tidak selalu dapat bersama Anies secara fisik, Surya Paloh menegaskan bahwa dukungan dari NasDem tetap kuat untuk Anies sebagai peserta Pilpres 2024. Lebih lanjut, Paloh menyatakan bahwa dukungan tidak hanya dapat diukur dari kehadirannya secara fisik, melainkan juga dari pernyataan dan pandangannya yang diutarakan di berbagai kesempatan.
"Fisiknya tidak, tetapi saudara lihat apa yang saya utarakan di mana saja," tambahnya.
Dalam konteks Pilpres 2024 yang mungkin berjalan dua putaran, Paloh meyakinkan bahwa pertarungan politik akan menjadi seru. Ia merasa bahwa dinamika Pilpres 2024 sudah cukup menarik bahkan pada tahap sekarang.
Terkait kerjasama di putaran kedua, Surya Paloh menyatakan keterbukaannya untuk berkomunikasi dan menjalin kerja sama dengan siapa pun, termasuk PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud. NasDem, kata Paloh, memiliki keinginan untuk menjaga komunikasi politik yang cair dengan semua pihak.
"Nanti kita lihat, siapa saja tidak ada masalah bagi NasDem. NasDem mempunyai katakanlah keinginan untuk menjaga komunikasi politik itu tetap cair pada siapa saja. Pada siapa saja tidak ada masalah," tegas Paloh.
Dengan demikian, meskipun Surya Paloh tidak hadir secara fisik dalam kampanye Anies, keberadaannya tetap terasa melalui dukungan dan komunikasi politik yang dijaga oleh Partai NasDem. Dinamika Pilpres 2024 semakin menarik dengan berbagai perkembangan di tiap tahapnya, menandai persaingan seru di panggung politik Indonesia.
What's Your Reaction?