Presiden Jokowi Dukung Usulan Ganjar Pranowo, Hak Angket untuk Penyelidikan Kecurangan Pemilu 2024
Dukungan minimal 50 persen anggota DPR RI diperlukan untuk menggunakan hak angket
Mahadaya' Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan dukungan terhadap usulan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengenai penggunaan hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Dalam sebuah pernyataan singkat setelah menghadiri acara Puncak Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta pada Selasa (20/2), Presiden Jokowi menyatakan penghargaannya terhadap upaya Ganjar sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi sebelumnya telah menekankan pentingnya melaporkan dugaan kecurangan kepada lembaga berwenang seperti Bawaslu dan MK. Beliau menegaskan bahwa semua prosedur terkait pemilu telah diatur dalam undang-undang yang berlaku, dan bahwa tindakan konkret perlu diambil dengan membawa bukti konkret ke lembaga yang berwenang.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo, dalam usulannya, menekankan pentingnya penggunaan hak angket oleh DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu. Namun demikian, dukungan dari kubu pendukungnya di DPR masih perlu diperjuangkan untuk mencapai dukungan minimal 50 persen dari anggota DPR RI.
Ganjar juga mengajak kubu pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk bersama-sama mendorong penggunaan hak angket tersebut. Namun, perjuangan untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu melalui hak angket di DPR masih memerlukan pembahasan lebih lanjut dan kerjasama antarpartai.
Penggunaan hak angket oleh DPR untuk penyelidikan kecurangan pemilu menjadi perbincangan hangat dalam konteks menjaga integritas dan kejujuran demokrasi di Indonesia. Dukungan dari Presiden Jokowi terhadap upaya ini juga memberikan sinyal penting terkait komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan dan proses demokrasi yang transparan dan adil.
What's Your Reaction?