Prabowo Tetap 'di Atas Angin', Blunder Tak Merosotkan Elektabilitas
Pernyataan 'etik ndasmu' Prabowo menjadi pembicaraan masif di masyarakat, meskipun dampaknya belum terukur dalam survei
Mahadaya' Jakarta - Dalam sebuah analisis, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu berada "di atas angin." Meskipun terjadi blunder politik, seperti pernyataan kontroversial Prabowo tentang 'etik ndasmu' dan Gibran yang menyebut ibu hamil butuh 'asam sulfat,' Adi Prayitno menilai bahwa elektabilitas keduanya tetap tinggi dan tidak terpengaruh.
Dalam wawancara dengan CNN Indonesia, Adi Prayitno menyatakan bahwa meskipun pernyataan 'etik ndasmu' belum terukur sepenuhnya dalam survei, namun pernyataan tersebut telah menjadi perbincangan besar di masyarakat. Ia menggambarkan pernyataan Prabowo sebagai candaan ledekan yang diulang-ulang, dan melihatnya sebagai blunder politik pertama bagi Prabowo.
Adi Prayitno juga menduga bahwa video Prabowo yang berbicara tentang 'etik ndasmu' sengaja dirilis ke publik oleh pendukung Prabowo yang ingin menyerang balik Anies Baswedan. Pernyataan Prabowo tersebut sebenarnya disampaikan dalam forum internal Partai Gerindra. Adi berpendapat bahwa penyebaran video ini mungkin dilakukan oleh pihak yang ingin menegur atau memberikan sanksi kepada Prabowo karena menyebabkan dia di-bully oleh publik.
Meskipun demikian, Prabowo sendiri telah menjelaskan bahwa pernyataannya tentang 'etik ndasmu' disampaikan dalam forum internal partai dan tidak seharusnya dibesar-besarkan. Meskipun blunder politik ini menjadi sorotan, elektabilitas Prabowo-Gibran tetap tinggi menurut hasil survei.
What's Your Reaction?