Perayaan HUT ke-51 PDIP Tanpa Kehadiran Jokowi, Hasto: "Ada Kunjungan Kerja ke Filipina"
Staf Khusus Presiden memastikan bahwa Jokowi akan berada di luar negeri saat perayaan HUT PDIP
Mahadaya' Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan diundang dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang akan digelar pada 10 Januari mendatang. Hasto menegaskan keputusan ini sebagai respons terhadap agenda kunjungan kerja Jokowi ke Filipina yang dianggapnya sebagai tugas yang sangat penting.
Dalam keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Hasto menyatakan, "Jadi sangat clear karena Bapak Presiden kan ada tugas beliau ke Filipina. Tugas yang penting." Ia menambahkan bahwa tema HUT kali ini, "Satyam Eva Jayate" atau "Kebenaran Pasti Menang," sejalan dengan orientasi ke akar rumput, dan PDIP tidak akan bersikeras untuk mengundang Jokowi.
Hasto menekankan bahwa Staf Khusus Presiden sudah memastikan bahwa Jokowi akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara saat perayaan HUT PDIP berlangsung. "Ketika ada pihak Juru Bicara Presiden Jokowi sudah menyatakan beliau akan tugas ke Filipina ke luar negeri itu kan tugas yang sangat penting," ujarnya.
Meski PDIP tidak mengundang Jokowi secara langsung, Hasto menyatakan bahwa partai tersebut terbuka untuk menerima ucapan selamat melalui video dari Presiden. "Beliau kan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Jadi ucapan selamat termasuk dari wartawan kami akan terima dengan senang hati," tambahnya.
Dalam konteks perayaan HUT ke-51, Hasto mengungkapkan bahwa PDIP akan mengundang hanya 51 orang sesuai dengan usia partai tersebut. Acara akan diselenggarakan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta. Meskipun undangan terbatas, para kader PDIP dari seluruh Indonesia diharapkan tetap berpartisipasi secara daring.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, telah mengumumkan bahwa Jokowi tidak akan berada di Indonesia saat perayaan HUT PDIP ke-51 karena memiliki rencana kunjungan ke beberapa negara ASEAN. "Ada rencana ke beberapa negara ASEAN, nanti saya update ke teman-teman lagi kepastiannya," ungkap Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada 5 Januari lalu.
What's Your Reaction?
