Menteri Basuki Dampingi Jokowi Lagi Usai Diisukan Mau Mundur
Basuki kembali aktif mendukung agenda pembangunan pemerintah setelah absen dari beberapa acara sebelumnya
Mahadaya' Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kembali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian peresmian pembangunan di Makassar, Sulawesi Selatan. Kehadiran Basuki ini menarik perhatian publik setelah sebelumnya muncul isu tentang kemungkinan mundurnya dari kabinet menjelang Pemilihan Umum 2024.
Basuki, yang sebelumnya absen dari beberapa acara resmi, kembali aktif bersama Jokowi dalam meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari pada Kamis (22/2). Dalam acara ini, Basuki terlihat mengenakan rompi kuning khas Kementerian PUPR, menunjukkan keterlibatannya dalam pembangunan infrastruktur.
Tidak hanya itu, Menteri PUPR juga turut serta dalam peresmian akses Tol Makassar New Port (MNP) pada hari yang sama. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya, Basuki tidak hadir dalam peresmian ruas Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Indrapura-Limapuluh di Sumatera Utara pada Rabu (7/2). Isu tentang kemungkinan mundurnya muncul dan dipicu oleh absennya Basuki, yang pada saat itu sedang menghadiri forum di luar negeri, yaitu 5th Mediterranean Water Forum di Tunisia.
Rumor mundurnya Basuki mencuat setelah ekonom senior Faisal Basri menyebutkan bahwa sejumlah menteri diundang untuk mundur karena anggapan bahwa Jokowi mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Basuki dengan tegas membantah rumor tersebut, menegaskan kesetiaannya kepada Jokowi hingga akhir masa pemerintahan kabinet.
"Saya kan kerja terus. Perintahnya kan begitu," ungkap Basuki saat diwawancarai di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (13/2).
Dengan kembali aktifnya Basuki dalam mendampingi Jokowi, isu seputar mundurnya Menteri PUPR tampaknya telah reda. Kehadiran Basuki memberikan sinyal bahwa fokus pemerintah tetap pada pembangunan dan pelayanan masyarakat, di tengah suasana politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024.
What's Your Reaction?