Luhut Pandjaitan Minta Rekonsiliasi dalam Politik: "Jangan Mudah Judge Orang"

Mahadaya' Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan komentar mengenai dinamika politik di Indonesia melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya. Luhut mengajak semua pihak untuk tidak mudah menilai seseorang berdasarkan kemampuannya dan mendorong agar perbedaan pandangan politik tidak berujung pada dendam dan permusuhan.

Dalam video tersebut yang diunggah saat dirinya masih berada di Singapura pada tanggal 18 November 2023, Luhut mengatakan, "Jangan kita gampang judge orang lain, bilang ingusan lah bilang penghianat lah, siapa sih yang mau jadi penghianat."

Luhut menekankan bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk menjaga agar perbedaan tersebut tidak merusak hubungan antarindividu. "Kita kasih masukan bagaimana membuat Indonesia lebih maju ke depan. Jangan sudah menorpedo apa yang sudah menjadi success story seseorang," tambahnya.

Selain itu, Luhut menyampaikan pesan kepada purnawirawan TNI agar tidak terlibat dalam peningkatan ketegangan akibat kontestasi politik menjelang Pilpres 2024. "Dan itulah yang saya sampaikan kepada teman-teman saya TNI, kita harus dewasa kita rata-rata umur 70-an ngapain harus berantem," ungkapnya.

Luhut juga memberikan contoh positif rekonsiliasi dalam politik dengan merujuk pada hubungan baik antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. "Kenapa mesti berkelahi? Pak Jokowi sudah menunjukkan kebesaran jiwanya rekonsiliasi dengan Prabowo dan hasilnya sekarang bagus," tutupnya.

Pernyataan Luhut ini mencerminkan semangat rekonsiliasi dan kerukunan dalam menghadapi perbedaan politik, sekaligus mengajak semua pihak untuk fokus pada pembangunan Indonesia ke depan.