Kritik Prabowo: Sulitnya Penghargaan Terhadap Pemimpin di Indonesia

Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, menyatakan rasa bangganya menjadi bagian dari tim Joko Widodo, sekaligus mengekspresikan keheranannya terhadap ketidakstabilan politik di Indonesia.

Oct 24, 2023 - 21:33
 0
Kritik Prabowo: Sulitnya Penghargaan Terhadap Pemimpin di Indonesia
Dalam sebuah acara di Djakarta Theater, Prabowo Subianto menyampaikan kebanggaannya sebagai anggota tim Joko Widodo dan mengungkapkan ketidakmengertian atas sikap beberapa politisi yang tidak menghargai pemimpinnya

Mahadaya' Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden potensial dalam Pilpres 2024, menyatakan rasa bangganya terhadap kontribusinya dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pernyataan ini disampaikannya di Djakarta Theater, Selasa (24/10).

Prabowo mengungkapkan keyakinannya pada Presiden Joko Widodo dan menganggap bahwa Jokowi selalu bertindak demi kepentingan nasional. Hal ini membuatnya tidak ragu-ragu untuk berada dalam tim Jokowi.

Namun, Prabowo juga menyoroti ketidakmampuan beberapa pihak untuk menghargai pemimpin mereka sendiri. Dia mencatat bahwa di Indonesia, politisi seringkali memiliki sikap yang membingungkan, yang tampaknya sulit dimengerti. Prabowo berpendapat bahwa seharusnya orang dapat memberikan penghormatan dan terima kasih kepada pemimpin mereka.

Selain itu, Prabowo berbicara tentang pentingnya menghormati para komandan dan mentornya di masa lalu. Ia menekankan bahwa meskipun ia telah mencapai pangkat lebih tinggi daripada para komandannya, ia selalu tunduk kepada mereka.

Prabowo saat ini merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam Pilpres 2024, Prabowo akan berpasangan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan anak dari Presiden Joko Widodo. Rencananya, KIM akan mendaftarkan Prabowo dan Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10). Koalisi ini terdiri dari beberapa partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan Gelora, serta tambahan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pernyataan Prabowo ini mencerminkan dinamika politik yang sedang berlangsung menjelang Pilpres 2024 di Indonesia. Meskipun para pemimpin dan partai politik berbeda afiliasi, penting untuk menghargai kontribusi mereka dalam menjaga stabilitas negara dan mendukung proses demokrasi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow