Jejak Ahmed Zaki, Potensial Pesaing Ridwan Kamil dalam Perebutan Cagub DKI dari Golkar pada Pilkada 2024

Mahadaya' Jakarta - Nama Ahmed Zaki Iskandar tengah menjadi salah satu kandidat yang bersaing untuk mendapatkan tiket calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar dalam Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. Zaki akan menghadapi saingan berat, yaitu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan keduanya telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Meski belum begitu dikenal dalam dinamika politik nasional, Ahmed Zaki Iskandar merupakan sosok yang menonjol di internal Golkar DKI Jakarta, saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI. Selain itu, Zaki juga memiliki pengalaman yang signifikan di level eksekutif, seperti pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, dari 2013 hingga 2023.

Sebelum terjun ke ranah eksekutif, Zaki pernah menjadi anggota DPR dari fraksi Golkar pada periode 2009-2014, mewakili daerah pemilihan Banten III yang meliputi wilayah Tangerang Raya. Selama di DPR, Zaki tergabung di Komisi I yang fokus pada bidang pertahanan dan hubungan luar negeri. Setahun sebelum masa jabatannya berakhir, ia maju sebagai calon bupati Tangerang dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut.

Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa partai tersebut memberikan dukungan dan kesempatan kepada Zaki dan Ridwan Kamil untuk bersaing secara sehat sebelum satu nama resmi diusulkan sebagai calon gubernur. "Pada akhirnya harus memilih satu. Dalam internal partai Golkar ada mekanisme untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan secara resmi pada Pilkada," ujar Ace.

Ahmed Zaki Iskandar sendiri menyatakan kesiapannya jika dipilih sebagai calon gubernur, mengutip pengalamannya sebagai bupati Tangerang dua periode dan anggota DPR. "Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," kata Zaki. Dengan latar belakang politik dan pengalaman yang dimilikinya, jejak Ahmed Zaki menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian dalam perebutan kursi calon gubernur DKI Jakarta dari Golkar pada Pilkada 2024.