Isi Surat Pemecatan Bobby Nasution dari PDIP
Surat pemecatan dikeluarkan setelah Bobby Nasution memimpin deklarasi dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta
Mahadaya' Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan mengeluarkan surat pemecatan terhadap Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan bahwa ia tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan. Keputusan ini diambil sebagai respons atas dukungan terang-terangan yang diberikan oleh Bobby Nasution kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Surat pemecatan ini, nomor 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023, tertanggal 10 November 2023, menyatakan bahwa Bobby terbukti melanggar Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan PDIP, khususnya terkait dukungannya terhadap pasangan calon dari partai politik lain. Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim, dan Sekretaris, Roby Barus, menandatangani surat tersebut.
Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo Panjaitan, membenarkan bahwa surat pemecatan tersebut dikeluarkan atas instruksi dari DPP PDIP. Menurutnya, instruksi ini dikeluarkan setelah Bobby Nasution memimpin deklarasi dukungan dari Barisan Pengusaha Pejuang untuk pasangan Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, pada 8 November. PDI Perjuangan secara resmi mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Raka dalam Pilpres 2024.
DPP PDIP telah memanggil Bobby untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) setelah deklarasi dukungan tersebut, namun hingga saat ini, Bobby Nasution belum melakukan pengembalian KTA PDIP.
Keputusan pemecatan ini menyoroti ketegangan di internal partai terkait dukungan terbuka anggota partai kepada pasangan di luar rekomendasi resmi partai, menciptakan dinamika menarik di arena politik nasional menjelang pemilihan presiden yang semakin dekat.
What's Your Reaction?