DPC PDIP Medan Cabut Keanggotaan Bobby Nasution, Ini Isi Surat Pemecatannya

DPC PDIP Kota Medan menerbitkan surat pemecatan atas rekomendasi dari DPP PDIP

Nov 14, 2023 - 18:43
 0
DPC PDIP Medan Cabut Keanggotaan Bobby Nasution, Ini Isi Surat Pemecatannya
DPC PDIP Kota Medan menyatakan Bobby Nasution tak lagi penuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan imbas dukungannya kepada Prabowo-Gibran.

Mahadaya' Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan secara resmi mencabut keanggotaan Bobby Nasution, Wali Kota Medan dan menantu Presiden Joko Widodo, menyatakan bahwa ia tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap dukungan terang-terangan yang diberikannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Surat pemecatan, yang dikeluarkan pada 10 November 2023, menegaskan bahwa Bobby terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai, khususnya terkait dukungan pada pasangan calon dari partai lain. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.

Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo Panjaitan, membenarkan surat pemecatan tersebut dan menyatakan bahwa Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP sejak surat itu dikeluarkan. Surat pemecatan ini juga berdasarkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Meskipun partai secara resmi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Raka di Pilpres 2024, Bobby memimpin deklarasi dukungan dari Barisan Pengusaha Pejuang kepada pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta pada 8 November. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Prabowo, menciptakan ketegangan internal karena bertentangan dengan rekomendasi partai.

DPP PDIP telah memanggil Bobby untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) setelah deklarasi tersebut, namun hingga saat ini, Bobby belum mengembalikan KTA PDIP.

Keputusan ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat di internal partai politik menjelang Pilpres 2024, di mana dukungan individu terhadap kandidat di luar rekomendasi resmi partai dapat memiliki konsekuensi serius, bahkan bagi anggota partai yang memiliki jabatan publik.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow