Hasto Bela Anies: Belum Berkuasa Saja, Hanya karena Debat Dilaporkan

Mahadaya' Jakarta - Dalam tengah-tengah Pilpres 2024, suasana semakin memanas dengan munculnya kontroversi terkait debat ketiga. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mempertahankan Anies Baswedan setelah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB). Laporkan tersebut terkait ungkapan Anies terhadap data lahan Prabowo Subianto dalam debat.

Menurut Hasto, debat capres seharusnya menjadi wadah untuk mengadu gagasan terbaik, bukan untuk melaporkan lawan. Dia menekankan pentingnya debat sebagai instrumen demokrasi untuk mengukur kualitas seorang pemimpin dalam berbagai aspek.

Namun, Hasto juga menyampaikan keprihatinannya terhadap pelaporan ini, menganggapnya sebagai tindakan yang merugikan demokrasi. Dia mengingatkan bahwa benih-benih sikap otoritarian bisa muncul, terutama jika Anies yang belum berkuasa saja sudah dilaporkan. Hal ini membuatnya khawatir bahwa otoritarianisme dapat semakin berkembang jika Anies nanti berhasil memenangkan Pilpres.

Kritik terhadap pelaporan ini juga menyoroti praktik intimidasi yang semakin marak selama proses pemilu. Hasto mengungkapkan bahwa intimidasi ini telah membangkitkan hubungan emosional antara kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimmin Iskandar. Bahkan, hal ini membuka pintu bagi kemungkinan komunikasi dan isu koalisi antar kedua kubu jika Pilpres berlanjut ke putaran kedua.

Sebelumnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu terkait pernyataannya mengenai lahan Prabowo dan anggaran pembelian alutsista bekas. PHPB menuduh Anies melanggar beberapa pasal terkait pemilu dan meminta agar Bawaslu segera menindaklanjuti laporan mereka.

Terkait laporan tersebut, Jazilul Fawaid, Assistant Coach Timnas AMIN, mempersilakan pelaporan, namun mengaku heran mengapa Anies dilaporkan. Jazilul menyatakan bahwa Anies hanya bertanya untuk meminta penjelasan dari Prabowo terkait lahan tersebut, bukan menyerang secara personal.

Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David, membantah tuduhan bahwa Anies menyerang secara personal dalam debat ketiga. Menurutnya, semua pernyataan Anies sesuai aturan dan substansi materi debat ketiga.