Atasi Masalah Jalan di Parung Panjang, Bupati Bogor Minta Pusat Bangun Jalan Tambang

Mahadaya' Jakarta - Dalam sebuah langkah yang menantang, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengeluarkan tantangan kepada pemerintah pusat untuk mendukung percepatan pembangunan jalan tol khusus tambang di wilayah Parung Panjang. Dalam kunjungan kerja bersama Komisi V DPR RI ke Kecamatan Parung Panjang pada Jumat lalu, Asmawa menyoroti kebutuhan mendesak akan perbaikan infrastruktur dan transportasi di daerah tersebut.

Menurut Asmawa, solusi permanen terhadap masalah ini adalah membangun jalan tol khusus untuk tambang, yang membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Bogor. "Pertemuan ini menjadi momentum bagi kami untuk meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI agar pembangunan jalan tambang ini dapat dipercepat," ungkap Asmawa dalam keterangan pers Pemkab Bogor.

Asmawa juga menjabarkan beberapa skenario untuk pembiayaan pembangunan jalan tol tersebut, termasuk melalui partisipasi badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat serta investasi murni.

Selain itu, langkah-langkah konkret telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, antara lain dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tambang, serta pembangunan dan operasional kantong parkir sementara untuk truk tambang.

Tantangan ini juga didukung oleh kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan pengusaha angkutan khusus tambang, sebagai bagian dari upaya menangani masalah infrastruktur dan transportasi di Parung Panjang.

Dengan berbagai langkah ini, Bupati Bogor telah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Tantangan kepada pemerintah pusat merupakan upaya nyata dalam memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan warga Bogor secara keseluruhan.