Aktor Senior Yayu Unru Tutup Usia pada Usia 61 Tahun Setelah Alami Serangan Jantung

Aktor senior Yayu Unru, berusia 61 tahun, meninggal setelah mengalami serangan jantung

Averroes Gibraltar

Dec 8, 2023 - 09:32

Aktor Senior Yayu Unru Tutup Usia pada Usia 61 Tahun Setelah Alami Serangan Jantung

Aktor senior Yayu Unru meninggal dunia pada hari ini, Jumat (8/12), di usia 61 tahun.

Mahadaya' Jakarta - Hari ini, Jum'at 8 Desember 2023, Dunia seni peran Indonesia berduka dengan berita kepergian aktor senior Yayu Unru pada usia 61 tahun, setelah mengalami serangan jantung beberapa hari sebelumnya. Kabar duka tersebut pertama kali diumumkan oleh rekan seprofesinya, Teuku Rifnu Wikana, melalui akun Instagram.

"Innalillahi wainnailaihi roji'un. Telah kembali ke pangkuanNya guru kami, abang kami, saudara kami @yayuunru," tulis Teuku Rifnu lewat Instagram Story, menambahkan, "Beliau orang baik, sejatinya di dunia teater dan film banyak membawa kebajikan. Semoga Allah menempatkan beliau di sisiNya. Selamat jalan bang," sambungnya, disertai doa untuk mendiang aktor.

Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah Yayu Unru mengalami serangan jantung pada Selasa (5/12) lalu. Pasca serangan jantung pertama, Yayu dilarikan ke rumah sakit, dan pada keesokan harinya, ia mengalami serangan jantung kedua sebelum menjalani sukses operasi pemasangan ring jantung.

Yayu Unru, yang melakoni debut akting dalam film "Demam Tari" pada tahun 1985, mencapai puncak kariernya pada era 2000-an. Ia menjadi wajah khas di layar lebar, membintangi berbagai film sukses seperti "Mengaku Rasul" (2008), "Sang Pemimpi" (2009), "Rindu Purnama" (2011), hingga "Sang Penari" (2011).

Meskipun sering tampil sebagai pemeran pendukung, Yayu Unru memberikan kontribusi berharga dalam film-film seperti "Tabula Rasa" (2014), "Night Bus" (2017), "Posesif" (2017), dan "Love for Sale 2" (2019).

Keberhasilannya melintasi batas nasional juga terbukti ketika Yayu Unru menjadi bintang tamu dalam serial Hollywood "The Last of Us" (2023), di mana ia berperan sebagai seorang militer dalam episode kedua bersama Christine Hakim yang memerankan seorang ilmuwan.

Kehilangan Yayu Unru meninggalkan duka mendalam di kalangan penggemar film dan perfilman Indonesia, mengingat jejak karier panjangnya yang kaya dengan prestasi dan kontribusi dalam mengangkat citra perfilman Tanah Air di tingkat internasional.