Thomas Lembong: Kisah Debat Cawapres, Kenangan Indah, dan Peran Besarnya di Timnas AMIN
Twitter memanas dengan sindiran netizen, menyatakan bahwa pidato Jokowi seringkali hasil catetan dari Tom Lembong
Mahadaya' Jakarta - Thomas Lembong, Co-Captain Timnas AMIN, mendapatkan sorotan setelah menjadi trending topic di platform media sosial X pasca debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1). Nama Thomas mencuat karena beberapa kali disebut oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat tersebut.
Setelah berada di pusat perhatian, Tom, begitu akrab disapa, mengambil inisiatif untuk berbicara melalui akun pribadinya. Ia mencuitkan soal 'kenangan indah' dengan mengutip video yang menunjukkan momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dirinya menjawab pertanyaan dalam forum Brookings Institution Amerika pada tahun 2015, ketika Tom masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
"Ah, kenangan indah..." cuit Tom, Minggu (21/1).
Reaksi netizen pun bermacam-macam. Sebagian netizen menilai bahwa Gibran tampak iri karena Tom Lembong mendukung Anies-Cak Imin. Sebuah akun dengan username @wanderluct menyindir, "Gibran, kelihatan banget lo sirik karena Tom Lembong dukung Anies-Cak Imin, sedangkan lo punya Zarry Hendrik."
Tak hanya itu, beberapa netizen juga mengingatkan Gibran bahwa Tom seringkali menjadi penulis beberapa pidato Jokowi. "@chitattoes mencuit, 'Gibran, lo tahu nggak kalau pidato bapak lo itu hasil catetan dari Tom Lembong?'"
Terkait dengan perannya di Timnas AMIN, ada netizen yang menyarankan agar Gibran tidak perlu menyindir Cak Imin karena Tom Lembong sudah berada di tim. "@petrikour menambahkan, 'Gibran, nggak usah lo sindir Cak Imin, kan ada Tom Lembong di tim. Lihat aja, bapak lo tiap pidato nyontek catetan buatan Tom Lembong.'"
Tom Lembong dikenal sebagai sosok di balik layar yang menulis beberapa pidato Jokowi yang sangat ikonik, termasuk pidato "Game of Thrones" pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali tahun 2018. Saat ini, Tom bertugas di Dewan Penasihat Internasional Institut Kajian Strategis Internasional (IISS) di London dan Dewan Penasihat Internasional Plastic Omnium, perusahaan komponen otomotif di Perancis.
Kejadian ini menciptakan percakapan sengit di dunia maya, memperkuat eksistensi Tom Lembong tidak hanya sebagai figur di dunia politik, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki kontribusi besar dalam pembuatan pidato-pidato penting. Sebuah pemandangan menarik yang mengungkapkan kompleksitas dinamika politik dan hubungan antaraktor di tingkat tinggi.
What's Your Reaction?