The Marvels: Kritik Film Terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU)
Aksi epik dan cerita yang dinamis menggambarkan keunikan film ini dalam rangkaian MCU
Mahadaya' jakarta - Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali menggebrak layar bioskop dengan rilis terbaru mereka, "The Marvels," yang tayang mulai 8 November 2023. Sebagai sekuel dari Captain Marvel (2019) dan terkait dengan serial Ms. Marvel (2022) serta WandaVision (2021), film ini telah dinantikan oleh para penggemar setia superhero. Namun, seiring dengan antisipasi yang tinggi, muncul pula kritik terhadap film yang dianggap berat, namun menghibur, dengan adegan post-credit yang dianggap epik.
Dalam "The Marvels," penonton diajak mengikuti petualangan Captain Marvel/Carol Danvers (Brie Larson) yang bertemu dengan dua superhero lainnya, Monica Rambeau (Teyonah Parris) dan Ms. Marvel/Kamala Khan (Iman Vellani). Mereka terjebak dalam situasi sulit di mana mereka terus bertukar tempat setiap kali menggunakan kekuatan, menghadirkan unsur ilmiah yang rumit terkait multiverse.
Salah satu aspek yang mencuri perhatian dalam film ini adalah kecerdasan sutradara Nia DaCosta dan para penulis Megan McDonnel serta Elissa Karasik dalam menyajikan bahasa ilmiah yang kompleks dengan cara yang mudah dimengerti oleh penonton. Meskipun film ini masuk dalam fase lima MCU yang berfokus pada multiverse, "The Marvels" dianggap lebih mudah dicerna dibandingkan film sebelumnya, Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Selain itu, film ini juga berhasil menciptakan dinamika menarik antara tiga karakter utama, yakni Captain Marvel, Monica Rambeau, dan Ms. Marvel. Tata koreografi pertarungan mereka sangat apik, memanjakan mata penonton dengan aksi yang memukau.
Namun, meskipun film ini memiliki banyak kelebihan, beberapa kekurangan juga ditemukan. Kehadiran karakter Prince Yan yang diperankan oleh Park Seo-joon dinilai kurang dimaksimalkan, meskipun memberikan keseruan dalam cerita. Begitu pula dengan tokoh villain Dar-Benn (diperankan oleh Zawe Ashton) yang kurang kuat sebagai lawan bagi para pahlawan.
Namun, kekurangan yang paling mencolok muncul dari beberapa bagian jalan cerita yang terasa membosankan. Meskipun film ini memiliki kombinasi tiga karakter dengan latar belakang dan kekuatan super yang berbeda, beberapa momen dalam film terasa kurang menggigit.
Salah satu poin paling dinantikan dalam film ini adalah adegan post-credit yang dianggap epik. Adegan tersebut memperkuat pondasi multiverse dalam MCU, menghubungkan beberapa film dan serial terakhir seperti Spider-Man: No Way Home (2021), Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023).
Meskipun tidak dianggap sebagai film terbaik dari MCU, "The Marvels" tetap memberikan pengalaman menonton yang unik dengan keunggulan dalam koreografi pertarungan, naskah yang cerdas, dan adegan post-credit yang menggugah rasa ingin tahu penonton.
Para pecinta film superhero di seluruh dunia dapat menyaksikan "The Marvels" mulai 8 November 2023 di bioskop-bioskop terdekat dan merasakan sendiri kekuatan dan kelemahan dari petualangan baru para pahlawan super MCU.
What's Your Reaction?