Saran TKN: Prabowo Dianjurkan Tetap Menjabat Menteri Pertahanan

Ahmad Muzani menegaskan bahwa Prabowo seharusnya menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan hingga akhir periode

Jan 31, 2024 - 22:47
 0
Saran TKN: Prabowo Dianjurkan Tetap Menjabat Menteri Pertahanan
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengatakan telah menyarankan agar capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak mundur dari jabatan Menteri Pertahanan.

Mahadaya' Jakarta - Ahmad Muzani, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari pasangan Prabowo-Gibran, telah menyarankan agar Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, tidak mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertahanan.

Muzani memberikan tanggapannya terhadap pernyataan calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo, yang menyerukan agar calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki konflik kepentingan untuk mundur dari jabatan mereka, mengikuti langkah Mahfud MD.

"Dalam respons terhadap permintaan tersebut, kami menyarankan kepada Pak Prabowo untuk tidak perlu mundur dari jabatan Menteri Pertahanan, dan kami meminta agar Pak Prabowo menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode sebagai Menteri Pertahanan," ujar Muzani di Media Centre TKN, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (31/1).

Muzani menyatakan keyakinannya bahwa tidak akan ada konflik kepentingan meskipun Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dia menjelaskan bahwa Prabowo akan mengatur waktu antara kampanye dan pekerjaannya.

"Selama menjadi calon presiden, beliau juga cuti jika diperlukan, dan saat ada tugas yang harus dilaksanakan, beliau akan fokus pada tugas tersebut. Sepertinya Pak Prabowo akan menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode," tambahnya.

Lebih lanjut, Muzani menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Mahfud untuk mundur. Baginya, itu adalah hak politik Mahfud untuk mengambil langkah tersebut.

"Tentu saja, itu sepenuhnya hak pribadi, dan kami menghormati keputusan tersebut. Pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa," tandasnya.

Sebelumnya, Mahfud, yang juga calon wakil presiden nomor 3, telah menyatakan niatnya untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Dia menyatakan bahwa surat pengunduran dirinya akan segera diserahkan kepada Jokowi.

"Saya sudah lama memutuskan untuk mundur, tapi saya menunggu saat yang tepat. Itu adalah momen yang sesuai dengan situasi," ungkap Mahfud di Danau Tirta Gangga, Lampung Tengah, Lampung, pada hari Rabu (31/1).

Mengikuti langkah Mahfud, Ganjar meminta agar calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki konflik kepentingan juga mundur dari jabatan mereka.

"Ini berlaku untuk siapa pun, seperti yang saya katakan sejak awal, bagi mereka yang memiliki conflict of interest, sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud," kata Ganjar setelah kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Rabu.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow