Presiden Jokowi Ingatkan Netralitas ASN, TNI/Polri, dan BIN dalam Pemilu 2024 yang Tinggal Sepekan
Ajakan Jokowi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari
Mahadaya' Jakarta - Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal sepekan lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan tegas kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk tetap menjaga netralitas. Melalui keterangan video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menekankan pentingnya agar mereka menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI/Polri termasuk BIN harus netral, dan menjaga kedaulatan rakyat," kata Jokowi.
Selain empat lembaga negara tersebut, Jokowi juga mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk bekerja secara profesional demi menjamin integritas Pemilu. Presiden meyakini bahwa integritas pemilihan akan menjamin suara rakyat yang benar-benar berdaulat.
Dalam konteks ini, Jokowi juga mengajak ratusan juta masyarakat Indonesia yang terdaftar dan memiliki hak suara untuk bersatu pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.
"Ya, saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS, memberikan suara sesuai dengan pilihannya," ujar Jokowi.
Meski Pemilu 2024 hanya menyisakan 3 hari lagi hingga masa tenang pada 10 Februari, Jokowi memastikan bahwa seluruh peserta pemilu dilarang untuk melakukan kampanye atau aktivitas yang dapat mengarahkan warga untuk memilih mereka.
Pencoblosan sendiri dijadwalkan pada 14 Februari 2024, dan KPU telah mengumumkan bahwa proses distribusi logistik pemilu menjelang pencoblosan berjalan dengan baik, memastikan kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
What's Your Reaction?