Jawa Timur Catat Peningkatan Kasus Covid-19, Saat Ini 36 Kasus Aktif

Mahadaya' Jakarta - Rabu, 12 Desember 2023 - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Al-Farabi, mengumumkan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Timur mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, tercatat setidaknya ada 36 kasus aktif Covid-19, menandakan adanya peningkatan dari tiga pekan sebelumnya yang dimulai dari 12 kasus hingga mencapai 36 kasus.

Meskipun peningkatan ini terjadi, Jibril menegaskan bahwa jumlah kasus yang masih tergolong rendah dan berada di bawah positivity rate yang ditetapkan oleh WHO, yaitu sekitar satu persen. Peningkatan tersebut juga mayoritas melibatkan kasus ringan. Tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Jawa Timur juga masih rendah, yaitu sekitar 0,6 persen.

Dalam konteks ini, Jibril menyatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 dapat dikaitkan dengan munculnya subvarian EG.5 dan EG.2, yang juga diperkirakan menjadi penyebab peningkatan kasus di tingkat nasional. Meskipun kedua subvarian tersebut belum terdeteksi di Jawa Timur, Jibril tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama menjelang peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.

Pentingnya vaksinasi juga disoroti oleh Jibril, yang menyebut bahwa tingkat capaian vaksinasi di Jawa Timur sudah mencapai lebih dari 80 persen. Ini diyakini telah memainkan peran kunci dalam mengendalikan penyebaran virus.

Meski begitu, Jibril mengingatkan bahwa musim hujan dapat meningkatkan risiko penyakit, dan ia mengajak masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 untuk tetap menggunakan masker, terutama di tempat berisiko seperti rumah sakit.

Situasi ini menunjukkan perlunya tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan di tengah ketidakpastian perkembangan Covid-19. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan penanganan pandemi di Jawa Timur dapat tetap efektif, dan masyarakat tetap sehat di tengah tantangan yang terus berkembang.