Gunung Semeru Erupsi, Ancam Wilayah Sekitar dengan Kolom Abu Setinggi 2.000 Meter
Awan panas letusan dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke tenggara, sementara dua kali guguran lava pijar menuju Besuk Kobokan
Mahadaya' Jakarta - Gunung Semeru, salah satu puncak tertinggi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menggegerkan masyarakat setempat dengan meletus pada Senin dini hari. Letusan tersebut menciptakan kolom abu setinggi 2.000 meter, meningkatkan tingkat kewaspadaan di wilayah sekitarnya.
Ketua Tim Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, menyampaikan bahwa sebanyak sembilan kali asap letusan dengan tinggi berkisar antara 400 hingga 2.000 meter telah teramati, dengan warna asap putih kelabu yang menggumpal di langit. Kejadian ini menandai peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang pada saat ini berstatus Level III atau Siaga.
Awan panas letusan terpantau meluncur sejauh 1.000 meter ke arah tenggara, diikuti oleh dua kali guguran lava pijar yang mengarah ke Besuk Kobokan dengan jarak luncur 600-800 meter. Pusat erupsi diimbau untuk dihindari, dengan sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, memiliki larangan aktivitas dalam radius sejauh 13 kilometer dari puncak.
Ahmad Basuki memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, menghindari aktivitas pada jarak 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi perluasan awan panas dan aliran lahar yang dapat mencapai jarak 17 kilometer dari puncak.
Tak hanya itu, penduduk di wilayah sekitar diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru. Ancaman lontaran batu pijar menjadi risiko signifikan yang perlu diwaspadai.
Dalam situasi ini, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi resmi dari otoritas terkait dan mematuhi instruksi evakuasi jika diperlukan. Dalam waktu mendatang, monitoring terus dilakukan untuk memantau aktivitas Gunung Semeru guna memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat setempat.
What's Your Reaction?