Deddy Corbuzier Sebut Tak Ada Bukti Jessica Wongso Berada di Sel Tikus, Pablo Benua Geram: Saya yang Lebih Tahu
Deddy Corbuzier dan Pablo Benua berkonflik mengenai eksistensi sel tikus di penjara, mengungkapkan kompleksitas dan kontroversi dalam sistem hukuman Indonesia
Mahadaya' jakarta - Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Pablo Benua, mantan narapidana, memberikan tanggapannya terhadap komentar Deddy Corbuzier yang membantah adanya sel tikus di penjara Indonesia. Pablo Benua, yang sebelumnya ditahan dalam sel tikus pada tahun 2019, menegaskan bahwa sel tikus tidak hanya nyata tetapi juga sangat menyeramkan.
Pablo Benua, yang pernah dipenjara lebih dari setahun dan mengalami sel tikus, merasa terkejut ketika mendengar pernyataan Deddy Corbuzier yang mengklaim tidak ada sel tikus. Dalam wawancara eksklusif, Pablo menjelaskan bahwa ia merasa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi penjara dibandingkan Deddy Corbuzier, dan mengungkapkan bahwa ia sendiri pernah ditahan dalam sel tikus pada tahun 2019.
Menurut Pablo Benua, julukan "sel tikus" masih terlalu lembut untuk menggambarkan kenyataan yang ia alami. Ia menjelaskan bahwa kondisi sel tikus yang sebenarnya jauh lebih mengerikan daripada yang bisa diungkapkan oleh kata-kata. Pengakuannya ini mengungkapkan bahwa keberadaan dan kondisi sel tikus di penjara Indonesia tidak bisa diremehkan.
Pablo Benua juga mencatat bahwa meskipun beberapa peningkatan kebersihan mungkin telah terjadi dalam sel tikus akhir-akhir ini, struktur bangunan dan kondisinya tetap sama dari bertahun-tahun lalu hingga sekarang. Ia menggambarkan tempat tidur yang terbuat dari beton dan tempat BAB yang jaraknya sangat pendek, hanya terhalang oleh triplek tipis.
Pernyataan Pablo Benua mengundang pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi penjara di Indonesia dan memicu diskusi tentang perluasan dan perbaikan sistem penjara. Hal ini juga menggugah kesadaran akan pentingnya kondisi penahanan yang manusiawi dan layak, menyoroti tantangan sistemik yang dihadapi oleh penjara Indonesia dalam memenuhi standar hak asasi manusia.
What's Your Reaction?