Anies Yakin Koalisi Perubahan Masih Solid Usai Paloh Temui Jokowi
Anies menilai pertemuan itu sebagai hal yang biasa dalam politik
Mahadaya' Jakarta - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan keyakinannya bahwa Koalisi Perubahan masih tetap solid setelah pemungutan suara Pilpres 2024. Pernyataan tersebut disampaikannya sebagai respons terhadap pertemuan antara Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu.
"Saya yakin kita tetap solid. Tidak ada perubahan, Anies-Muhaimin tetap bersatu," ujar Anies di Yusuf Building Law Firm, Jakarta Selatan, hari ini.
Anies menganggap pertemuan Jokowi dan Surya Paloh sebagai hal yang biasa dan sudah diketahui oleh media sejak awal. Menurutnya, sorotan media yang muncul beberapa hari setelah pertemuan baru dianggap serius.
"Pertemuan yang menjadi sorotan media dua, tiga hari setelahnya baru dianggap serius. Tapi jika sudah banyak yang membicarakannya sebelumnya, itu hanya sebagai hiburan," terangnya.
Meskipun pertemuan tersebut menjadi perbincangan, Anies menegaskan bahwa seluruh bagian dari Koalisi Perubahan terus berkomunikasi secara intensif. Namun, tidak semua pertemuan tersebut dipublikasikan kepada media massa.
"Pertemuan-pertemuan terjadi terus meskipun tidak selalu terbuka untuk media. Kegiatan terbuka biasanya hanya dilakukan saat kampanye," tambahnya.
Elite Koalisi Perubahan Bertemu untuk Bahas Langkah ke Depan Anies mengungkapkan bahwa tiga tokoh penting Koalisi Perubahan, yaitu Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, telah melakukan pertemuan pada Kamis (15/2), sehari setelah pencoblosan.
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah ke depan bagi Koalisi Perubahan. Anies menyatakan bahwa Koalisi Perubahan siap mendukung inisiatif hak angket di DPR yang diajukan oleh kubu Ganjar-Mahfud untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Kami telah bertemu dan membahas langkah-langkah selanjutnya. Kami solid dalam hal ini, dan kami siap mendukung inisiatif hak angket ini," tuturnya.
Berita ini menegaskan kesolidan Koalisi Perubahan dan kesiapan mereka untuk menghadapi perkembangan politik pasca-Pilpres 2024. Dengan adanya dukungan terhadap hak angket, Koalisi Perubahan menunjukkan kewaspadaan terhadap dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan umum.
What's Your Reaction?